Jumat, 06 September 2019

Gerak tari




Tari Dolalak 


Ragam Gerakan Tari Dolalak 
A. Gerakan Leher
1. Tolehan
Tolehan adalah menggerakan leher dengan memindahkan pandangan dengan dagu menurut arah hadap wajah. 


2. Coklekan 
Coklekan adalah gerak tekukan kepala ke samping kiri atau kanan. 


B. Gerakan Bahu
1. Kirig 
Kirig adalah gerakan bahu yang cepat pada saat tertentu. 

2. Kedher

C. Gerakan Tubuh/Badan 
1. Leyek (Condong)
Lèyèk (condong) adalah gerakan berdiri dengan kedua kaki saling berdekatan, berat tubuh dialihkan ke satu kaki, sehingga tubuh condong ke satu sisi. Kepala berpaling ke sisi yang sama. Ketika berdiri dalam tanjak, posisi kaki disesuaikan. Jika tubuh condong ke sisi kiri, kaki berubah ke tanjak kanan, dan sebaliknya.


2. Kawilang Ogek
Kawilang Ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.


2. Etrag
Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.


D. Gerakan Tangan
1. Ngruji
Ngruji adalah semua jari tangan rapat dan tegak lurus, ibu jari ditekuk merapat telapak tangan, tangan kiri dan kanan sama. 


2. Taweng
Taweng yaitu posisi tangan ngrayung yang terletak di depan pundak. Posisi ini ada 2, yakni taweng kanan dilakukan tangan kanan yang diletakan pada pundak kiri. sebaliknya taweng kiri dilakukan tangan kiri diletakan pada pundak kanan. 

3. Malangkerik
Malangkerik adalah gerakan menempatkan kedua tangan di pinggang (tangan menekuk). 



4. Ukel
Ukel adalah gerakan memutar pergelangan tangan.

  • Ukel Karno
Ukel Karno adalah gerakan memutar pergelangan tangan disamping telinga.


5. Seblak Sampur 
Seblak Sampur adalah gerakan tangan memegang pangkal smpur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju ujung sampur sambil diluruskan kesamping sejajr dengan lambung.


6. Siak 
Siak adalah gerakan tangan kiri seblak sampur, tangan kanan seblak ke kanan. kemudian tangan kanan lurus ke samping, tangan kiri mengepal di trap centhik, kaki kiri napak, kaki kanan jinjit. kemudian tanjak kanan. 

7. Nyekithing 
Nyekithing adalah ujung jari tengah berhimpitan dengan ibu jari membentuk lingkaran.


E. Gerakan Kaki
1. Adeg
Adeg yaitu sikap berdiri atau dasar sikap menari. Posisi badan tegak dan kedua lutut ditekuk membuka ke samping. 

2. Tanjak
Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jai kaki kanan mencuat keatas.


3. Hoyog
Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

4. Gejug
Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.


5. Jinjit
Jinjit yaitu berdiri dengan menggunakan ujung telapak kaki bagian depan. 

6. Ngetol
Ngetol yaitu gerakan berjalan mendhak sambil menggelengkan kepala ke kanan dan ke kiri. 

7. Pencik
Pencik yaitu gerakan ke samping kanan atau kiri dengan pose kaki kanan jinjit dan kaki kiri napak. 

8. Jengkeng
Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.


9. Mendhak
Mendhak yaitu bentuk dasar kaki paling dominan, yakni posisi lutut ditekuk (merendah). Posisi ini dilakukan selama menari. 


10. Debeg 
Debeg adalah menghentakan telapak kaki bagian depan. Debeg kanan yang dihetakan kaki kanan, sedangkan debeg kiri yang dihentakkan kaki kiri. Setiap gerakan debeg diikuti dengan gejug. 
                     



                                                                 Tari Gambir Anom


Ragam Gerak Tari Gambir Anom
A. Gerakan Tangan
1. Menthang 
Menthang adalah meluruskan tangan kesamping.


2. Panggel
Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan.

3. Nyekithing 
Nyekithing adalah ujung jari tengah berhimpitan dengan ibu jari membentuk lingkaran.


4. Ukel 
Ukel adalah gerakan memutar pergelangan tangan



  • Ukel Karno 

Ukel Karno adalah gerakan memutar pergelangan tangan disamping telinga.


  • Ukel Pakis 

Ukel Pakis adalah gerakan memutar pergelangan tengan di depan perut.

5. Trap Jamang 
Trap Jamang adalah gerakan salah satu jari tangan nyekithing di samping telinga sedangkan lainnya jari merapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.


6. Ulap-ulap
Ulap-ulap adalah menggerakan jari-jari tangan diatas kepala.


7. Kebyok 
Kebyok adalah gerakan mengentakkan sampur ke arah dalam sehingga melilit di lengan namun ujung sampur tetap dipegang.



8. Kebyak 
Kebyak adalah gerakan mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar, ujung sampur tetap dipegang.


9. Seblak Sampur 
Seblak Sampur adalah gerakan tangan memegang pangkal smpur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju ujung sampur sambil diluruskan kesamping sejajr dengan lambung.

10. Tawing-taweng 
Tawing-taweng adalah gerakan salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas. 

B. Gerakan Kaki 

1. Jengkeng
Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.


2. Debeg 
Debeg yaitu menghentakkan ujung telapak kaki dengan tumpuan pada tumit.


3.  Gejug 
Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.


4. Kengser
Kengser yaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit.


5. Srisig
Srisig adalah lari keil dengan berjinjit.


6. Tanjak 
Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jari kaki kanan mencuat keatas.


7. Napak
Napak adalah sikap saat melangkah.

8. Ledhang 
Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.

9.  Trecet
Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak, lutut ditekuk, dan telapak kaki jinjit lalu geser.

10. Mendhak
Mendhak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.


11. Lumaksono
Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.

12. Laku Telu
Laku Telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono, namun dilakukan tiga langkah lalu esut.

13. Besut
Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu dan serong kekanan sejajar kaki kiri.

14. Lilingan 
 Lilingan adalah gerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mengelilingi.

15. Nggroda 
Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.

16. Nyemprit 
Nyemprit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.

17. Ledhang 
Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.



C. Gerakan Badan
1. Sembahan 
Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.


2. Hoyog 
Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.

3. Entrag 
Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.

4.  Kawilang Ogek 
Kawilang Ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.

Rabu, 28 Agustus 2019

Jenis tarian

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Oke sahabat pada perjumpaan kali ini kita masih membahas seni tari, namun kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis tari.

Mungkin deri kalian masih ada yang belum tau jenis-jenis seni Tari, maka dari itu kali ini saia akan membahasnya.

Berikut adalah jenis tari menurut saya.


Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya


Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.

Tari Tradisional.

Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.

Tari Tradisional Klasik

merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.


Tari Tradisional Kerakyatan

merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.


Tari Kreasi Baru

merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.

Tari Kreasi Baru Pola Tradisi

merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.


Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi

merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.


Tari Kontemporer

merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus. 

Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya

1. Tari Tunggal Solo )

Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek,  tari Gatotkaca,  tari Panji Semirang,  tari Topeng kelana, dll.


2. Tari berpasangan ( duet/pas de duex)

Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng,  tari Gambyong, tari Serampang dua belas, tari Zapin, dll.


3. Tari kelompok ( Group choreography)

Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang. Contohnya tari Gantar,  tari kecak, tari paparena, dll.

Munkin hanya itu apabila ada kesalahan mohon maaf.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 🙂🙂


Rabu, 31 Juli 2019

Seni tari

Welcome to my blog:')

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai,Sahabat kali ini saya akan membahas tentang seni tari. Apakah dari kalian ada yang sudah mengetahui seni tari? Mungkin ada yang belum tahu jadi kita akan membahasnya dari awal.

PENGERTIAN SENI TARI -> Seni tari merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Biasanya kita sering menyaksikan pementasan seni tarian baik itu tradisional maupun modern. Bahkan, perkembangan teknologi pun dapat membuat kita belajar mengenai seni tari secara mendalam.

Dalam sebuah seni tari biasanya terdiri dari berbagai macam jenis tari. Di antaranya adalah tari tunggal, berpasangan, kelompok, dan kolosal. Tari tunggal biasanya diperagakan oleh satu orang, sedangkan untuk tari berpasangan diperagakan oleh dua orang.

Jika penari lebih dari dua orang bisa disebut dengan tari kelompok. Sedangkan untuk tari kolosal merupakan tari yang diperagakan lebih dari banyak kelompok. Biasanya tari kolosal ini dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.

PENGERTIAN PARA AHLI TENTANG SENI TARI :

Dari Dalam Negeri

1. Atik Soepandi (1944)

Beliau merupakan salah satu penulis dalam bidang seni yang aktif menulis sejak tahun 1970 hingga tahun 2000. Soepandi dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang seni daerah, khususnya musik tradisional. Pengertian seni tari menurut beliau adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah. 

2. Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Beliau merupakan seorang koreografer dan pelukis yang berasal dari Indonesia. Bagong berkarir dalam bidang seni tari di tahun 1954. Beliau juga memiliki pusat latihan tari (PLT) yang didirikan di tahun 1958. Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia. 

3. Soedarsono (1933)

Beliau merupakan seniman berkebangsaan Indonesia. Beliau merupakan guru besar dalam bidang Seni dan Sejarah Budaya di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gajah Mada. Beliau mendefiniskan seni tari sebagai ungkapan ekspresif jiwa manusia dalam gerak-gerak yang indah dan ritmis.

4. Suryo

Tari adalah ekspresi subyektif yang diwujudkan dalam bentuk obyektif.

5. John Martin (1893-1985)
Martin merupakan seorang kritikus tari yang memulai karirnya di tahun 1927. Seni tari menurut beliau adalah gerak sebagai pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia.

6. Aristoteles (384-322 SM)

Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.

7. Curt Sachs (1881-1959)
Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku yang membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau, seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.
8. Corrie Hartong (1906-1991) 

Pakar tari yang satu ini merupakan seorang yang lahir di Belanda, dikenal sebagai guru tari dan koreografer. Hartong memiliki sekolah tarinya sendiri bernama Rotterdam School of Dance yang didirikan pada tahun 1931. Hartong mengartikan seni tari sebagai gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.
Mungkin sekian blog saia ini, harap maklum apabila banyak kesalahan. Dalam penulisan, tata bahasa, maupun tanda baca terutama kepada guru seni saia dan kawan-kawan saia. karena, ini adalah pertama kali saia membuat blog.
Semoga blog saia ini memberikan manfaat pada sahabat pembaca. Dan apabila ada ide-ide atau kritik saran bisa ditulis di kolom komentar, agar saia aktif menulis. Sekian dari saia.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh:") 

Ggs

Ggs is te best