Seni budaya
Minggu, 08 September 2019
Jumat, 06 September 2019
Gerak tari
- Ukel Karno
Tari Gambir Anom
A. Gerakan Tangan
1. Menthang
Menthang adalah meluruskan tangan kesamping.
2. Panggel
Panggel adalah mengadu pangkal kedua pergelangan tangan.
3. Nyekithing
Nyekithing adalah ujung jari tengah berhimpitan dengan ibu jari membentuk lingkaran.
Ukel adalah gerakan memutar pergelangan tangan
- Ukel Karno
Ukel Karno adalah gerakan memutar pergelangan tangan disamping telinga.
- Ukel Pakis
Ukel Pakis adalah gerakan memutar pergelangan tengan di depan perut.
5. Trap Jamang
Trap Jamang adalah gerakan salah satu jari tangan nyekithing di samping telinga sedangkan lainnya jari merapat dan lurus di depan kening dengan posisi tangan menghadap ke bawah.
6. Ulap-ulap
Ulap-ulap adalah menggerakan jari-jari tangan diatas kepala.
7. Kebyok
Kebyok adalah gerakan mengentakkan sampur ke arah dalam sehingga melilit di lengan namun ujung sampur tetap dipegang.
8. Kebyak
Kebyak adalah gerakan mengentakkan sampur dari posisi kebyok ke arah luar, ujung sampur tetap dipegang.
9. Seblak Sampur
Seblak Sampur adalah gerakan tangan memegang pangkal smpur dari arah dalam kemudian mengurutkannya menuju ujung sampur sambil diluruskan kesamping sejajr dengan lambung.
10. Tawing-taweng
Tawing-taweng adalah gerakan salah satu tangan disamping telinga dengan jari tangan lurus dan rapat menghadap kebawah dan ibu jari menghadap keatas.
1. Jengkeng
Jengkeng yaitu dengan posisi kaki kanan diduduki dan kaki kiri dibuk sebar bahu dengan badan tegak.
2. Debeg
Debeg yaitu menghentakkan ujung telapak kaki dengan tumpuan pada tumit.
3. Gejug
Gejug menjatuhkan ujung jari kaki ke belakang.
4. Kengser
Kengser yaitu bergerak kekiri dan kekanan dengan hanya menggeser kedua telapak kaki secara bergantian antara ujung kaki dan tumit.
5. Srisig
Srisig adalah lari keil dengan berjinjit.
6. Tanjak
Tanjak yaitu berdiri diam dengan kaki kanan serong kekanan didepan kaki kiri tumit kaki kanan sejajar ibu jari kaki kiri dengan jarak satu genggam tangan dan jari kaki kanan mencuat keatas.
7. Napak
Napak adalah sikap saat melangkah.
8. Ledhang
Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.
9. Trecet
Trecet yaitu bergerak kekiri atau kekanan dengan posisi kaki tanjak, lutut ditekuk, dan telapak kaki jinjit lalu geser.
10. Mendhak
Mendhak adalah sikap berdiri dengan kedua lutut ditekuk sesuai dengan posisi telapak kaki.
11. Lumaksono
Lumaksono yaitu gerak kaki seperti orang berjalan.
12. Laku Telu
Laku Telu yaitu gerak kaki seperti lumaksono, namun dilakukan tiga langkah lalu esut.
13. Besut
Besut yaitu gerakan menarik kaki kanan dengan posisi semulanya kaki kanan terbuka selebar bahu dan serong kekanan sejajar kaki kiri.
14. Lilingan
Lilingan adalah gerakan seperti lumaksono namun arahnya memutar atau seperti mengelilingi.
15. Nggroda
Nggroda yaitu gerakan siku ditekuk dengan pergelangan tangan menghadap badan.
16. Nyemprit
Nyemprit adalah posisi ibu jari bertemu dengan ujung jari telunjuk.
17. Ledhang
Ledhang yaitu gerakan tangan melambai seperti orang berjalan.
C. Gerakan Badan
1. Sembahan
Sembahan adalah gerakan yang bertujuan memberikan salam kepada orang yang menyaksikannya.
2. Hoyog
Hoyog yaitu gerakan badan yang dicondongkan kesamping kanan atau kiri dan kedua lutut sedikit ditekuk.
3. Entrag
Entrag adalah mengentakkan badan kebawah berkali-kal seolah mengeper.
4. Kawilang Ogek
Kawilang Ogek lambung adalah gerakan yang menggerakkan perut kekanan dan kekiri.
Rabu, 28 Agustus 2019
Jenis tarian
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Oke sahabat pada perjumpaan kali ini kita masih membahas seni tari, namun kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis tari.
Mungkin deri kalian masih ada yang belum tau jenis-jenis seni Tari, maka dari itu kali ini saia akan membahasnya.
Berikut adalah jenis tari menurut saya.
Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya
Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.
Tari Tradisional.
Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.
Tari Tradisional Klasik
merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
Tari Tradisional Kerakyatan
merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.
Tari Kreasi Baru
merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
Tari Kreasi Baru Pola Tradisi
merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.
Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi
merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.
Tari Kontemporer
merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.
Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya
1. Tari Tunggal ( Solo )
Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek, tari Gatotkaca, tari Panji Semirang, tari Topeng kelana, dll.
2. Tari berpasangan ( duet/pas de duex)
Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng, tari Gambyong, tari Serampang dua belas, tari Zapin, dll.
3. Tari kelompok ( Group choreography)
Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang. Contohnya tari Gantar, tari kecak, tari paparena, dll.
Munkin hanya itu apabila ada kesalahan mohon maaf.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 🙂🙂
Rabu, 31 Juli 2019
Seni tari
Selasa, 30 Juli 2019
Ggs
Ggs is te best
-
Tari Dolalak Ragam Gerakan Tari Dolalak A. Gerakan Leher 1. Tolehan Tolehan adalah menggerakan leher dengan memindah...
-
Ggs is te best
-
Welcome to my blog:') Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai,Sahabat kali ini saya akan membahas tentang seni tari...