Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Oke sahabat pada perjumpaan kali ini kita masih membahas seni tari, namun kali ini kita akan membahas tentang jenis-jenis tari.
Mungkin deri kalian masih ada yang belum tau jenis-jenis seni Tari, maka dari itu kali ini saia akan membahasnya.
Berikut adalah jenis tari menurut saya.
Jenis Seni Tari Berdasarkan Genre/Alirannya
Berdasarkan variasi gerakan dan iringan yang digunakan, tari dapat dikelompokkan ke dalam beberapa genre/aliran seni tari. Genre/aliran seni tari tersebut dibagi menjadi lima kategori.
Tari Tradisional.
Tarian yang diwariskan secara turun temurun sejak zaman dulu yang dilestarikan dan menjadi bagian dari budaya sebuah daerah. Dalam tari tradisional terdapat filosofi, nilai, simbol dan juga unsur religius. Tarian tradisional biasanya tidak mengalami perubahan cukup besar, baik dari segi irama pengiring, formasi gerakan maupun riasan dan kostum yang dipakai. Nah, tari tradisional sendiri dibagi menjadi dua kategori lagi, yakni tari tradisional klasik dan kerakyatan.
Tari Tradisional Klasik
merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan bangsawan istana atau keraton. Tarian ini sudah baku dan tidak boleh diubah gerakannya. Ciri gerakan tari tradisional kalsik adalah anggun atau berwibawa dengan kosum yang mewah. Tarian seperti ini biasanya digunakan dalam upacara adat maupun penyambutan tamu kehormatan. Contoh tari tradisional klasik adalah Tari Bedhaya Srimpi dari Jawa Tengah dan Tari Sang Hyang dari Bali.
Tari Tradisional Kerakyatan
merupakan tarian tradisional yang dikembangkan oleh kalangan rakyat biasa. Tarian ini memiliki gerakan yang tidak terlalu baku dan bisa diimprove. Baik ragam gerakan maupun kostum yang digunakan tergolong sederhana. Tarian tradisional kerakyatan biasanya ditarikan dalam upacara perayaan dan sebagai tari pergaulan. Contoh tari tradisional kerakyatan adalah Tari jaipong dari Jawa Barat dan Tari Lilin dari Sumatera Barat.
Tari Kreasi Baru
merupakan tarian yang dikembangkan oleh seorang koreaografer/penata tari. Kaidah gerakannya sudah lepas dari gerakan baku dan bersifat bebas. Namun gerakan yang ditampilkan tetap gerakan tari yang estetis dan indah. Iringan musik, riasan dan kostum yang digunakan dalam tari kreasi baru sangat beragam sesuai dengan tema yang dibawakan. Tari kreasi baru dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni tari kreasi baru pola tradisi dan non tradisi.
Tari Kreasi Baru Pola Tradisi
merupakan tarian yang menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya terdapat sentuhan tradisionalnya.
Tari Kreasi Baru Pola Non Tradisi
merupakan tarian yang sama sekali tidak menggunakan unsur tradisional dalam kreasinya. Baik dari segi gerakan, musik/irama, rias dan kostumnya tidak terdapat sentuhan tradisionalnya. Tarian ini sering disebut dengan tari modern.
Tari Kontemporer
merupakan tarian yang menggunakan gerakan simbolik, unik dan mengandung sebuah pesan. Musik/irama yang digunakan juga unik, mulai dari irama musik sederhana, orkestra, sampai musik flutyloops yang berasal dari teknologi musik digital. Kostum dan riasan yang digunakan juga serba unik, biasanya disesuaikan dengan tema dan ide pertunjukan tarinya. Tari kontemporer biasanya dipentaskan untuk mengenang tokoh, kejadian, maupun hari tertentu yang meninggalkan cerita khusus.
Jenis Seni Tari Berdasarkan Jumlah Penarinya
1. Tari Tunggal ( Solo )
Tari tunggal adalah tari yang diperagakan oleh seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya tari Golek, tari Gatotkaca, tari Panji Semirang, tari Topeng kelana, dll.
2. Tari berpasangan ( duet/pas de duex)
Tari berpasangan adalaah tari yang diperagakan oleh dua orang secara berpasangan. Contohnya tari Topeng, tari Gambyong, tari Serampang dua belas, tari Zapin, dll.
3. Tari kelompok ( Group choreography)
Tari kelompok yaitu tari yang diperagakan lebih dari dua orang. Contohnya tari Gantar, tari kecak, tari paparena, dll.
Munkin hanya itu apabila ada kesalahan mohon maaf.Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 🙂🙂